Rabu, 25 Juli 2007

Marawis Seni Khas Betawi


Selamat Pagi,

Kesenian Marawis khas Betawi, semula hanya dimainkan secara terbatas terutama di pondok pesantren. Para pemainnya mayoritas kalangan pria. Para santri ini biasanya memaninkan alat-alat tabuh seperti rebana, gendang serta lagu-lagu atau syair dalam Bahasa Arab.

Kini, kesenian itu juga dimainkan pada saat orang hajatan. Sebagai alternatif bagi pemilik hajat jika mereka menyukai suasana Islami, maka marawis lah pilihan yang tepat. Hal ini selain mengagungkan dan mensyiarkan nilai-nilai dalam agama Islam, juga untuk mengurangi dampak negatif arus globalisasi yang kini melanda kalangan muda.

Seni Marawis, memang masih terbatas dimainkan di kalangan dan acara tertentu, namun bukan tidak mungkin kesenian ini juga bisa dimainkan di rumah anda. Bagi yang berminat bisa saja menghubungi Distributor HD Nurhayati Khavifah di 021 992 80580. Soal bayaran tidak terlalu menjadi masalah, mereka sudah senang jika diundang dan diantar jemput, kemudian mendapat makan siang dan sekedar uang lelah menjadi sangat erarti lagi.

Melestarikan kesenian Betawi memang bukan hanya menjadi monopoli orang Jakarta dan sekitarnya, namun kita sebagai orang Indonesia tentu tidak ingin arus globalisasi menghapus nilai-nilai baik dan kehidupan kita bukan ? Nah, jika ada member atau distributor HD yang hajatan baik itu menikahkan atau khitanan dan ingin ’’nanggap’’ Marawis, bisa saja hubungi mbak AVI.

Erwin.winaldi@yahoo.co.id

0818 0952 9945, 0813 2299 8154, 021 99280580

Tidak ada komentar: