Minggu, 22 Juli 2007

Kesenian di Pantai Utara

Selamat Pagi,

Rekan-rekan High Desert, tentu kita mengenal seni budaya kita masing-masing bukan ? Seperti yang dialami warga masyarakat kawasan Pantai Utara, mulai dari perbatasan Karawang-Purwakarta-Subang dan Indramayu. Beberapa kesenian daerah sudah mulai menyatu dan terjadi akulturasi.

Hal ini terlihat pada saat ada rekan anggota High Desert mengajak kita berkunjung ke saudaranya yang hajatan. Seni kuda rengkong khas Sumedang, Sisingaan khas Kab. Subang, Buroq kesenian khas Indramayu dan Cirebon, diselingi musik tarling (gitar dan suling) tentu menjadi unik.

Bagi warga Pasundan hal ini tentu aneh, namun bagi member High Desert seperti Drs. Alex Sumarsja (Indramayu), Adih (Subang), Ata Mustafa (Sumedang/Bekasi), Dida Suhendar (Karawang) hal ini tentu tidak asing lagi.

Maklum saja, kawasan pantura merupakan daerah berpadunya berbagai suku-ras dan agama termasuk kebudayaan. Sehingga tidak aneh jika ada anak yang dikhitan, kemudian si empunya hajat ''nanggap'' kesenian yang memadukan unsur gabungan beberapa budaya daerah menjadikan iring-ringan ini mirip karnaval 17 Agustusan, yang pengting meriah.

Demikian juga di bisnis HD, bergagai suku, ras dan agama berpadu dalam satu kepentingan yaitu meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin para anggotanya. Baik melalui produknya, maupun melalui bisnisnya. (Erwin Winaldi-HD/Subang)

Tidak ada komentar: