Ernawati, 35 tahun. Mojokerto, Jawa Timur
"Penyakit Ganas Dalam Tubuhku Teratasi Dengan Bantuan Produk-produk HD"
Kulit saya seperti tersayat, dan banyak luka, serta robek-robek. Dokter spealis kulit memvonis saya terkena penyakit langka, yaitu Autoimun Pemfigoid Bullosa. Penyakit tersebut bukan disebabkan alergi, juga tidak dapat menular. Dokter spesialis mengatakan, untuk kesembuhan penyakit ini, tidak dapat dipastikan jangka waktunya.
Akibatnya, saya harus dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan. Saat itu, rambut saya pun tidak dapat tumbuh karena luka yang cukup parah di bagian kepala, Selama 1 tahun lebih, saya diberikan pengobatan medis Kortikosteroid dan bermacam-macam obat antibiotik dengan dosis tinggi. Namun, belum juga memberikan hasil, malah saya merasa kondisi saya semakin parah. Tubuh semakin membengkak, wajah saya menjadi ”tembem” (dalam istilah medis disebut moonface). Bahkan, para dokter yang merawat saya menduga, bahwa sebenarnya penyakit yang saya derita adalah kanker, sehingga saya juga diwajibkan mengonsumsi obat-obat anti kanker.
Begitu banyaknya obat-obatan yang harus saya konsumsi, akibatnya lambung saya menjadi luka dan sensitif, begitu juga dengan lever dan ginjal saya. Berbagai pengobatan juga telah say coba usahakan, seperti pengobatan alternatif ke tabib, pengobatan tradisional, namun tetap belum membuahkan hasil. Saat itu yang bisa dilakukan para dokter hanyalah mencegah timbulnya lepuhan-lepuhan dengan memberikan Kortikosteroid, dan saya pun harus menjadi ketergantungan dengan obat tersebut seumur hidup saya.
Pada Januari 2004, dr. Dian Saraswati, yang merupakan salah seorang dokter di suatu rumah sakit di Mojokerto, mengenalkan produk-produk perlebahan High-Desert kepada saya. Beliau menyarankan agar saya menggunakan Dynamic Trio, Aloe Propolis Cream. Saya pun mengikuti sarannya. Dalam kurun waktu 3 bulan, secara perlahan tapi pasti, kulit saya mulai membaik. Begitu juga dengan bentuk tubuh, kondisi lever dan ginjal saya. Akhirnya, pada bulan ke-4, saya berhasil melepaskan diri dari penggunaan Kortikosteroid. Namun, penggunaan secara kontinyu Kortikosteroid menimbulkan efek samping lainnya, yaitu Osteoporosis pada kedua kaki saya (tahun 2005). Pada saat itu, dokter spesialis tulang pernah menyarankan agar saya melakukan proses operasi untuk mengganti tulang saya.
Saat itu, saya mulai merasa berputus asa. Namun, dengan keyakinan, saya tetap rutin mengonsumsi Dynamic Trio klasik, serta Dynamic Trio + Glucosamine Sulphate. Hasilnya, 4 bulan kemudian, saya mengalami pemadatan tulang, tanpa harus menjalani operasi. Walaupun, kaki saya tidak senormal dulu (saat kondisi kaki saya tidak seimbang), namun saya tetap bersyukur pada Tuhan. Ternyata, cobaan belum berakhir, pada Mei 2006, dokter memvonis saya terkena Adnexa Tumor yang harus segera dioperasi. Saya pun segera mengonsumsi Pollenergy 520, Propolis Tablet, dan Royale Jelly liquid. Dosisnya saya mulai dari 3x1, dan kemudian terus saya tingkatkan menjadi 3x3.
Hasilnya, sekali lagi produk-produk High-Desert sungguh membantu dalam proses penyembuhan. Satu bulan setelah itu (Juni 2006), saya kembali melakukan pemeriksaan USG. Dan dari hasilnya diketahui, bahwa adnexa tumor saya dinyatakan hilang, tanpa dioperasi.
Semakin hari, saya semakin yakin dengan produk-produk High-Desert. Terima kasih Tuhan, yang telah menunjukkan jalan pada saya melalui produk-produk High-Desert.
Produk yang digunakan:
Aloe Propolis Cream, Bee Propolis, DT + Glucosamine Sulphate, Pollenergy 520, Royal Jelly Liquid
Djumiati, 68 tahun. Pemalang, Jawa Tengah
Osteoporosis (Pengeroposan Tulang)
tangan tidak bisa ditekuk dan jika berjalan mudah sekali capek. Akhirnya pada Oktober 2004, saya memeriksakan diri ke dokter. Dari hasil pemeriksaan, saya didiagnosa terkena Osteoporosis dan dari hasil pemeriksaan OS CALCANELIS didapatkan T.SCORE -5.0. Oleh dokter, saya diberikan obat-obatan. Setelah obat saya minum, memang badan terasa enak, namun kalau obatnya habis, badan saya kembali terasa sakit. Kemudian saya mencoba berobat ke dokter lain dan saya diberi obat AKTONAL yang pada waktu itu harga per-tabletnya Rp.97.000. Obat tersebut, saya konsumsi satu bulan empat kali dan harus saya konsumsi selama empat bulan.
Pada November 2004, ada seorang dokter dan distributor High-Desert yang mengadakan presentasi di sekolahan dimana saya menjadi salah satu pengurusnya. Beliau mengenalkan sekaligus menjelaskan tentang produk HD yang merupakan produk perlebahan. Usai presentasi, saya segera berkonsultasi dengan dokter tersebut. Karena tertarik, saya pun membeli produk HD tersebut, dan mulai rutin mengonsumsi Royale Jelly Liquid (1x1), Bee Propolis (3x1), Pollenergy 520 (1x1), Clover Honey (2x1) dan Dynamic Trio +Glucosamine Sulphate (3x1).
Saya mengonsumsi produk HD bersamaan dengan obat dokter. Selama 4 minggu, saya belum merasakan adanya perubahan. Tepatnya pada 6 Desember 2004, saya memeriksakan kondisi saya ke dokter, dari hasil pemeriksaan OS CALCANELIS didapatkan T-SCORE -2.9, yang berarti adanya penurunan. Saya merasakan kondisi tubuh saya membaik dan sekarang saya tidak mengalami keluhan-keluhan seperti dulu, pinggang sudah tidak sakit lagi dan tangan sudah tidak kesemutan lagi. Selain itu kadar asam urat saya yang tadinya 6.7, kini saya tidak pernah lagi merasakan keluhan akibat asam urat.
Hasil pemeriksaan dokter T-SCORE -2.7,
- 2.6 tanggal 4 Maret 2005,
-2.1 tanggal 6 April 2005.
Terima kasih High Desert.
T. SCORE Normal : 0 s/d -1
Produk yang digunakan:
Bee Propolis, Clover Honey, DT + Glucosamine Sulphate, Pollenergy 520, Royal Jelly Liquid
