MDL-525 Dukung Indonesia Sehat

KURANG, dari dua tahun Kedelai Bubuk Instan MDL-525, hasil olah produksi putera daerah Asgar (Asli Garut), Propinsi Jawa Barat kini sudah tersebar di 30 propinsi se-Indonesia. Siapa tidak bangga hasil olah anak ‘’kampung’’ itu kini mulai dikenal dan dikonsumsi sebagai makanan sehat untuk anak dan dewasa.
Semua itu berkat tangan dingin H. Zetrialdi Goechie, Direktur Utama PT. Madya Cetradiva, perusahaan distribusi yang sudah berkiprah mendistribusikan barang-barang produksi berkualitas tinggi. Awalnya tanpa sengaja ia menemukan produk berkualitas Kedelai Bubuk Instan dari salah seorang karyawan untuk dipasarkan melalui jaringannya.
Berbekal pengalaman selama ini sebagai distributor, Bang Zet mencium peluang bisnis, ia segera menyetujui ajakan untuk bekerja sama memasarkan produk Asgar ini dengan beberapa catatan. Setelah semua disepakati, kerja sama saling menguntungkan segera ditandatangani dan operasi pemasaran segera ia lakukan.
Secara bertahap pabrik Kedelai Bubuk Instan MDL-525 mulai masuk ke jaringannya dan perlahan-lahan disebarkan. Untuk daerah di Jawa dan Sumatera ia gunakan armada sendiri atau kerjasama dengan pihak ketiga, sedangkan untuk kawasan Indonesia Timur MDL-525 ia kirim dengan menggunakan pesawat terbang.
Awalnya pabrik MDL-525 PT.Mandala di Garut hanya mampu memproduksi 200 gross perbulan, namun permintaan pasar ternyata luar biasa.Sebagai distributor tunggal ia memiliki stok hanya untuk 10 hari ke depan. Untuk itu perusahaan terus meningkatkan kapasitasnya produksinya dan kini bisa mencapai 3.000 gross perbulan. Itu pun masih kurang, karena pasar terus menyerap barang produksi.
Perusahaan yang mempekerjakan sekitar 250 orang tenaga kerja lokal asal Garut dan sekitarnya itu kini beromzet sekitar Rp 4 Miliar perbulan dan akan disresmikan Senin (12/11) besok. Suatu angka yang cukup fantastis, apalagi disaat kondisi ekonomi seperti sekarang ini. Semua tidak lepas dari sentuhan dan manajeman H. Zet bersama rekan-rekannya yang terus memasarkan MDL-525 ke350 Sub Distributor dan 1500 sub agen di tingkat kecamatan di 30 propinsi se-Indonesia.
Barangnya kini dengan mudah dapat ditemukan di apotik, supermarket dan di toko-toko. Sehingga mereka yang membutuhkan tinggal mendatangi tempat yang memajang MDL-525 kemasan 200 gram dengan harga kurang dari Rp 35.000.
Barang bagus
Disamping distribusi yang menyebar ke seluruh pesosok kecamatan, harga yang terjangkau oleh konsumen berbagai lapisan, MDL-525 ternyata memang barang bagus yang diproduksi secara professional. Urang ‘’awak’’ ini meyakini kalau barang yang ia pasarkan tidak bagus, maka pasar tidak akan mampu menyerapnya dan kurang dari satu tahun akan sulit memasarkannya.
Namun karena MDL-525 ini barang bagus dalam waktu kurang dari dua tahun, permintaan pasar semakin meningkat dan ia sendiri agak kewalahan memenuhi. Keunggulan produk ini adalah dalam membantu mengobati berbagai macam penyakit jika minuman ini dikonsumsi secara teratur.
Salah satu kunci sukses lainnya dari ‘’meledak’’nya permintaan pasar terhadap Kedelai Bubuk Instan ini adalah ‘’IKLAN’’. Setiap bulan ia tidak kurang memasang iklan MDL 525 di 100 media cetak dan elektronik di dalam negeri dan selalu mencantumkan kata hasil produksi putera daerah Garut.
Sehingga tidak berlebihan jika perusahaan PT Madya Centradiva ingin ikut mendukung program pemerintah dalam menuju Indonesia Sehat 2010 melalui Kedelai Bubuk Instan hasil olahan putera daerah Garut.(Erwin Winaldi)

Erwin.winaldi@yahoo.co.id
0818 0952 9945