Keterangan gambar : Warga mengevakuasi anak yang sakit dari rumahnya di Wisma Tajur karena terendam banjir. (Erwin Winaldi)
Akibat Hujan yang turun beberapa hari terakhir di kawasan Bogor dan sekitarnya, ditambah belum tuntasnya rehabilitasi tanggul di kali angke dan kali pelayangan, akibatnya 400 kk di Wisma Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Bahkan, saat warga terendam air selama 24 jam setinggi 60-80 cm, aparat setempat belum tergerak hatinya untuk menurunkan tim penyelamat.
Baru setelah hari kedua banjir melanda rumah warga satu unit perahu karet diturunkan. (Pahlawan Kesiangan...) Tapi ya,... itulah pemda kita. Pertanyaannya, kenapa tidak siaga 24 jam ketika info dan warning disampaikan oleh masyarakat melalui media ?
Setelah banjirpun warga membutuhkan air bersih, obat-obatan, tenda dan dapur umum. Namun pemda juga belum menunjukkan tanda-tanda hatinya akan tergerak. bagaimana dengan Walikota dan Wakil Walikota.... kemana saja.... ? Jangan sampai kesibukan berkampanye untuk memperpanjang waktu kekuasaan, melupakan kesengsaraan yang diderita warganya.
Atau ya... biarkan saja, biar waktu yang menentukan dan warga akan memilih siapa yang pantas menjadi pimpinannya, yang amanah, mau memperhatikan kesulitan warganya. Erwin.winaldi@yahoo.co.id. 0818 0952 9945
Tidak ada komentar:
Posting Komentar