Rabu, 21 November 2007

Komplikasi Jantung, Stroke dan paru-paru

Ir. Widji Irwandi, 43 tahun. Kediri, Jawa Timur


Awalnya, saat ingin menaiki tangga rumah sakit, badan saya terasa berat, kaki terasa sulit melangkah. Dan usai menaiki anak tangga, badan terasa lemas, dada berdebar-debar. Namun, kondisi tersebut tidak saya gubris. Barulah pada Agustus 2003, kondisi kesehatan saya semakin menurun, dan saya menjalani opname di rumah sakit.

Hasil foto thorax PA di rumah sakit menunjukkan bahwa saya terkena penyakit jantung (membesar lebih dari 55%), paru-paru (menebal dan adanya flek), serta hipertensi. Setelah menjalani perawatan ± 1 minggu, saya lanjutkan dengan rawat jalan. Selama 1 tahun.Meskipun demikan, saya masih tetap merasakan keluhan seperti sesak napas, dada terasa sakit pada waktu batuk-namun tidak mengeluarkan dahak, kaki bengkak, serta hipertensi.

Mulai tahun 2004 sampai tahun 2006, kondisi saya belum juga membaik, kadang-kadang baik, kadang-kadang sembuh. Sampai pada 18 Maret 2007, saya merasa hilang ingatan, tidak dapat mengenal nama istri, anak, dan juga teman-teman. Akhirnya, saya kembali di opname, dan menjalani pemeriksaan dokter (foto scan). Kali ini, saya dinyatakan mengalami stroke emboli.

Penyakit jantung juga kambuh, dan keluhan lain adalah merasa sakit saat buang air kecil, dan bila keluar pun hanya sedikit.Pada Maret 2007, saat saya masih dirawat, Ibu Sri menjenguk dan membawakan Royale Jelly Liquid. Kemudian beliau menganjurkan kepada istri saya untuk memberikan Royale Jelly Liquid kepada saya selama 1.5 bulan.

Anjuran tersebut kami jalani. Dan hasilnya, kondisi kesehatan saya berangsur-angsur membaik, dan memori ingatan saya perlahan-lahan pulih, sampai akhirnya saya diperbolehkan rawat jalan.Kurang lebih 3 bulan rawat jalan, penyakit jantung saya kembali kambuh dan juga dibarengi batuk-batuk yang disertai rasa sakit pada dada, sesak napas, tidak bias tidur, buang air kecil tidak lancar-terasa sakit, tekanan darah tidak normal, dan kaki bengkak.

Melihat keadaan ini, Ibu Sri menganjurkan kepada istri saya agar membawa saya berkonsultasi ke konsultan medis HD Kediri. Dan oleh konsultan medis, saya disarankan untuk mengonsumsi Honeybee PollenS (2x2), Propolis Tablet (3x1), Royale Jelly Liquid (1x1), dan disarankan terus mengonsumsi obat dokter, terutama obat untuk penyakit jantung.Tiga bulan kemudian, saya mulai merasakan perubahan-perubahan.

Kaki saya sudah tidak bengkak lagi, tekanan darah normal, buang air kecil sudah tidak lagi terasa sakit, meskipun belum dapat dikatakan lancar, namun batuk masih sering dan dahak belum dapat dikeluarkan. Saya juga sudah memeriksakanke dokter penyakit jantung, dan dikatakan sudah ada sedikit perbaikan.Untuk dapat mengeluarkan dahak, Ibu Sri menganjurkan agar saya mengonsumsi Clover Honey-setiap saat minimal 5 sendok makan sehari, sembari terus mengonsumsi ketiga produk HD yang sebelumnya telah saya konsumsi.

Ternyata, kurang lebih 2 minggu, dahaknya berhasil keluar, namun badan saya masih lemas.Lagi-lagi, saya dibawa ke rumah sakit untuk diopname. Hasil roentgen paru-paru menunjukkan bahwa paru-paru saya sudah bersih –tidak lagi ada flek, jantung membaik, dan tidak batuk lagi, sehingga saya dapat beristirahat.

Dokter mengatakan bahwa saya hanya memerlukan istirahat yang cukup saja untuk memulihkan stamina. Bahkan, saat bulan puasa lalu, saya dapat menjalaninya 1 bulan penuh tanpa keluhan sama sekali. Sampai saat ini, saya masih terus mengonsumsi produk-produk HD, dan stamina saya semakin baik dan terjaga.


Produk yang digunakan:Bee Propolis, Clover Honey, Pollenergy 520, Royal Jelly Liquid

erwin.winaldi@yahoo.co.id

Tidak ada komentar: