Ide tentang visi 2010 ini muncul saat acara RTS ( Road To Success ) tahun 2000. Tiba-tiba ide tersebut tercetus saat Bapak Julianto berbicara di panggung. Sebuah ide untuk mendirikan sekolah gratis bagi mereka yang tidak mampu. Dananya di peroleh dari pemotongan bonus secara sukarela para distributor HD yang berperingkat Silver Director ke atas sebesar 5 % setiap bulannya.
Di luar dugaan, visi ini mendapat respon dan dukungan penuh dari semua distributor dan menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi semua distributor High Desert, agar visi ini segera terwujud. Yang lebih mengejutkan, rupanya pihak perusahaan High Desert juga ikut mensupport adanya visi ini, sehingga mulai tahun 2002, perusahaan menambahkan jumlah yang sama dengan yang disumbangkan oleh distributor. Dari sinilah dana untuk pembelian lokasi sekolah gratis ini segera terkumpul. Dari beberapa orang distributor, dibentuklah Yayasan Selamat Pagi, yang khusus dibentuk agar visi ini dapat segera terealisasi.
Pertengahan 2003, Mr. Peter Chia selaku chairman High Desert, meminta kepada Bapak Julianto Eka Putra untuk segera mencari lokasi sekolah gratis itu berdiri. Pencarian lokasi ini memakan waktu lebih dari satu bulan, dan akhirnya Bapak Julianto menemukan tanah di lokasi Pandan rejo Bumiaji Batu – Jawa Timur, dengan luas tanah : 3,308 hektar.
Sejak lokasi sekolah tersebut terbeli, minat dan antusias distributor semakin tinggi untuk segera mewujudkan visi ini. Tidak lama setelah tanah terbeli, PANITIA Pendirian Sekolah Selamat Pagi, terbentuk. Kami semua sepakat memilih nama SELAMAT PAGI, karena kami ingin agar sekolah ini seperti matahari yang tidak pernah terbenam, dan selalu memancarkan cahaya ke banyak orang.dikutip dari www.Billionaires.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar