Jumat, 14 Desember 2007

Hepatitis B

Eddy Suryanto, 36 tahun. Palu

Efek dari obat-obatan baru saya rasakan saat awal puasa. Saya menjadi sering muntah-muntah dan mual. Saya segera memeriksakan diri ke dokter. Ternyata kadar SGOT dan SGPT tinggi. Dan hasil pemeriksaan kedua memperlihatkan bahwa HBSAg saya positif, yang artinya saya terkena hepatitis B.

Akibatnya, puasa saya menjadi bolong-bolong. Dokter menyarankan agar saya menjalani pengobatan lebih lanjut di Surabaya. Dan pada November 2006, saya ke rumah sakit di Surabaya. Saat diperiksa disana, kadar SGOT dan SGPT saya yang awalnya 120, saat itu sudah mulai turun.

Dokter ahli hati juga memberikan saya obat-obatan untuk dikonsumsi, walaupun bukan obat anti virus (karena saya belum memenuhi beberapa persyaratan medis).

Akhirnya, setelah 1 minggu menjalani perawatan di RS, saya diijinkan pulang. Namun, pada malam tahun baru 2006, saya merasa menggigil, dan segera saja saya periksakan ke dokter. Dan benar saja hepatitis saya kembali kambuh. Maka, terhitung 6 hari sejak awal tahun 2007, saya menjalani perawatan di RS.

Barulah pada 2 Juli 2007, Oleh salah satu distributor HD yang bernama Putu, saya diperkenalkan produk-produk HD. Saya pun mulai mengonsumsi Propolis Tablet, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid, dan Clover Honey. Hasilnya, pada bulan puasa tahun 2007 ini, saya dapat menjalankannya secara penuh. Sampai saat ini, karena manfaatnya begitu saya rasakan, maka saya terus mengonsumsi produk-produk HD.

Produk yang digunakan: Bee Propolis, Clover Honey, Pollenergy 520, Royal Jelly Liquid

Tidak ada komentar: