Senin, 01 Oktober 2007

Madu Terbaik





(Keterangan Gambar : Madu HD setelah diperiksa diatas piring akan terlihat khas dan alami)


Madu Cegah Amputasi Pasien Diabetes

Sandy Dwiyono
Sat, 12 May 2007 04:24:39 -0700

*www.kompas.com*
**
*Madu Cegah Amputasi Pasien Diabetes*

Mengoleskan madu pada bagian kaki yang luka, merupakan alternatif untuk
menghindari terjadinya amputasi pada pasien diabetes. Hal tersebut
dibuktikan oleh seorang dokter dari Universitas Wisconsin, AS, yang berhasil
membantu pasien-pasiennya menghindari amputasi. Kini ia berencana
menyebarkan terapi madu tersebut.

Menurut Profesor Jennifer Eddy dari University School of Medicine and Public
Health, madu bisa membunuh bakteri karena sifat asamnya, selain itu madu
juga efektif menghindari sifat kebal bakteri akibat penggunaan antibiotik.
"Ini adalah hal yang penting dalam dunia kesehatan," katanya. Dalam terapi
madu ini, bagian yang luka baru bisa diolesi setelah kulit mati dibersihkan.

Pasien diabetes memang seharusnya sejak dini memerhatikan secara serius
bagian kaki, terutama untuk mencegah terjadinya luka yang berlanjut dengan
infeksi. Memberi perhatian serius pada kaki dengan melakukan kontrol yang
baik terhadap penyakit diabetes yang diidap disebabkan timbulnya gangguan
pada kaki penderita diabetes.

Gangguan itu berupa kerusakan pada saraf dan kerusakan pembuluh darah dan
infeksi yang membuat penderita diabetes mengalami mati rasa (baal) pada
kakinya. Karena itu, biasanya penderita diabetes tidak menyadari terjadinya
luka pada kaki karena tak langsung tampak.

Terapi madu telah digunakan sebagai pengobatan alternatif di Eropa, bahkan
di Selandia Baru terapi ini dipakai untuk mengobati sulit tidur. Profesor
Eddy mulai tertarik untuk mencoba terapi madu setelah mengetahui tradisi
penggunaan madu dalam dunia pengobatan masa lampau.

Ia mulai melakukan uji coba sejak enam tahun lalu. "Saya mulai mencoba
terapi ini setelah segala pengobatan gagal. Sejak kami memakai madu,
penggunaan semua jenis antibiotik kami hentikan dan berhasil," katanya.
Sampai saat ini penelitian tersebut masih berlanjut dan diharapkan selesai
pada tahun 2008 atau 2009.


Sumber: AFP
Penulis: An


erwin.winaldi@yahoo.co.id
erwin.winaldi@plasa.com

021-92359991
022-92151899
0818 0952 9945

Tidak ada komentar: