Selamat Pagi
Sejak pagi hari Mamah Nisa (36) sudah harus mengayuh sepedanya dari rumah kontrakan menuju ke pasar di Kota Banjaran, Bandung Selatan. Selesai berbelanja keperluan jajanan anak-anak ia bergegas menuju ke sebuah SD untuk membuka dagangannya.
Usai itu, ia sempatkan menyapu di kelas dan mengambil sampah-sampah plastik yang dibuang anak-anak sehari sebelumnya untuk ia kumpulkan. Kegiatan ini ia lakukan demi dua orang anaknya yang tercinta.
Penghasilannya sehari paling banter Rp 20.000, itupun hanya cukup untuk makan sehari-hari Sedangkan untuk bayar kontrakan ia seringkali menunggak.
Kehadirannya di SD itu sangat disegani oleh anak-anak, orang tua murid maupun guru-guru, sehingga tidak heran meskipun ia hanyalah seorang pedagang nasi kuning, sosis dan ayam goreng namun mereka menaruh hormat padanya.
Mampukah ia merubah nasib.... ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar